Monday, July 4, 2016

Doa - doa Harian di Bulan Ramadhan


Doa Dibaca Usai Melaksanakan shalat Fardhu (Wajib)

ياعَلِيُّ ياعَظِيمُ، ياغَفُورُ يارَحِيمُ، أَنْتَ الرَّبُّ العَظِيمُ الَّذِي لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيٌْ وَهُوَ السَمِيعُ البَصِيرُ،
“WahaiYang Maha Tinggi, Wahai Yang Maha Agung, Wahi Yang Maha Pengampun, Wahai Yang Maha Pengasih, Engkau adalah Tuhan Yang Maha Agung, Yang tiada sesuatupun dapat menyeru pai-Nya, dan Ia Allah Yang Maha Mendengarlagi Maha Melihat
وَهذا شَهْرٌ عَظَّمْتَهُ وَكَرَّمْتَهُ وَشَرَّفْتَهُ وَفَضَّلْتَهُ عَلى الشُهُورِ وَهُوَ الشَّهْرُ الَّذِي فَرَضْتَ صِيامَهُ عَلَيَّ وَهُوَ شَهْرُ رَمَضانَ الَّذِي أَنْزَلْتَ فِيهِ القُرْآنَ هُدىً لِلناسِ وَبَيِناتٍ مِنَ الهُدى وَالفُرْقانِ،

Dan inilah bukan yang telah Engkau Agungkan, Engkau Muliakan, Engkau, Sucikan, Engkau lebihkan atas bulan-bulan lainnya, dan ini pula bulan dimana Engkau mewajibkan puasa atas hamba Yaitu bulan Ramadlan, dimana Engkau turunkan al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia, dan tanda-tanda petunjuk yang jelas dan garis pembeda antara hak dan bathil (furqan),
وَجَعَلْتَ فِيهِ لَيْلَةَ القَدْرِ وَجَعَلْتَها خَيْراً مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ فَياذا المَنِّ وَلا يُمَنُّ عَلَيْكَ مُنَّ عَلَيَّ بِفَكَاكِ رَقَبَتِي مِنَ النّارِ فِي مَنْ تَمُنُّ عَلَيْهِ وَأَدْخِلْنِي الجَنَّةَ بِرَحْمَتِكَ يا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

Dan Engkau telah membuat didalamnya Lailatul Qada, dimana didalamnya Engkau jadikan lebih baik dari seribu bulan, Wahai Yang Maha Pemberi ni’mat dan tiada diberi ni’mat (oleh siapa pun), anugerahilah hamba ni’mat serta selamatkanlah hamba dari siksa api neraka, sebagaimana orang-orang Yang Engkau Anugerahi Ni’mat, masukkanlah hamba ke dalam syurga dengan rahmat-Mu, Wahai Yang Maha Pengasih dari yang asih”
اللّهُمَّ أَدْخِلْ عَلى أَهْلِ القُبُورِ السُّرُورِ، اللّهُمَّ أَغْنِ كُلَّ فَقِيرٍ، اللّهُمَّ اشْبِعْ كُلَّ جائِعٍ، اللّهُمَّ اكْسُ كُلَّ عُرْيانٍ، اللّهُمَّ اقْضِ دَيْنَ كُلِّ مَدِينٍ، اللّهُمَّ فَرِّجْ عَنْْ كُلِّ مَكْروَبٍ، اللّهُمَّ رُدَّ كُلَّ غَرِيبٍ، اللّهُمَّ فُكَّ كُلَّ أَسِيرٍ،

Ya Allah, masukkan  kebahagiaan kepada penghuni kubur, Ya Allah, kayakanlah semua yang fakir, Ya Allah, kenyangkanlah semua yang lapar, Ya Allah, berikanlah pakaian pada semua yang telanjang, Ya Allah, tunaikanlah hutang semua yang memiliki hutang, Ya Allah, kembalikanlah mereka orang yang hilang, Ya Allah, bebaskanlah semua yang tertawan
اللّهُمَّ أَصْلِحْ كُلَّ فاسِدٍ مِنْ أُمُورِ المُسْلِمِينَ، اللّهُمَّ اشْفِ كُلَّ مَرِيضٍ، اللَّهُمَّ سُدَّ فَقْرَنا بِغِناكَ، اللّهُمَّ غَيِّرْ سُوءَ حالِنا بِحُسْنِ حالِكَ، اللّهُمَّ اقْضِ عَنّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنِا مِنَ الفَقْرِ إِنَّكَ عَلى كُلِّ شَيٍْ قَدِْيرٌ
Ya Allah, perbaikilah semua yang rusak dari urusan kaum muslimin, Ya Allah, lapangkanlah setiap orang yang menderita kesulitan, Ya Allah, sembuhkanlah semua mereka yang sedang sakit, Ya Allah,tutupilah kemiskinan kami dengan anugerah Kekayaan-Mu, Ya Allah, ubahlah keadaan yang buruk dari kami dengan sebaik-baik keadaan dari sisi-Mu, Ya Allah, tunaikanlah hutang-hutang kami, Dan bebaskanlah kami dari kemiskinan, Sungguh, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu”.


 Doa Dibaca ketika hendak Berbuka Puasa
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ
ِ”Allhumma ya Allah, karena-Mu aku berpuasa dan dengan rezki-Mu, pula aku berbuka serta kepada-Mu pula aku berserah diri”.

بِسْمِ الله اللّهُمَّ لَكَ صُمْنا وَعَلى رِزْقِكَ أَفْطَرْنا فَتَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنْتَ السَّمِيعُ العَلِيمُ
”Dengan asma-Mu Ya Allah, karena Engkau Ya Allah kami berpuasa dan dengan rezeki dari-Mu kami berbuka, Ya Allah, terimalah puasa kami, Karena sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Melihat”.

اللّهُمَّ اَنّي لَكَ صُمْتُ بكَ أَمَنتُ وَعَلى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ ذَهَبَ الظمَإِ وَابتَلًت العروق, وَثَبَتَ الأً جر إن شَاءَ الله
”Allhumma ya Allah, sesungguhnya aku berpuasa karena-Mu, dan dengan rezeki dari-Mu kami berbuka, telah hilang haus dahaga, telah basah segala urat nadi, dan mudah-mudahan tetap mendapat pahala, insyaallah”,

Doa Dibaca Usai Melaksanakan shalat Qiyamul Lail

Doa Malam Pertama

اَللّهُمَّ اجْعَلْ صِيامي فيهِ صِيامَ الصّائِمينَ وَ قِيامي فيِهِ قِيامَ القائِمينَ ، وَ نَبِّهْني فيهِ عَن نَوْمَةِ الغافِلينَ ، وَهَبْ لي جُرمي فيهِ يا اِلهَ العالمينَ ، وَاعْفُ عَنّي يا عافِياً عَنِ المُجرِمينَ .

Allahummaj’al shiyami fiihi shiyaamsh shaa’imiin wa qiyaami fiihi qiyaamal qaa’imin wa nabbihnii fiihi ‘an nawmatil ghaafilin wa habli jurmii fiihi ya ilaahal ‘alamiin wa’fu ‘anni ya aafiyan ‘anil mujrimiin

“Ya Allah, jadikanlah puasaku di dalamnya sebagai puasa orang-prang yang berpuasa sebenarnya, dan sholat malamnya sebagai orang-orang yang sholat malam sebenarnya, dan bangunkan daku pada bulan suci ini dari tidurnya mreka yang lalai. Bebaskanlah aku dari dosa-dosaku, Wahai Tuhan Semesta Alam, Maafkanlah aku Wahai Yang Maha Pemberi Ampunan kepada orang-orang yang berbuat dosa”.

Doa Malam Kedua
 اَللّهُمَّ قَرِّبْني فيهِ اِلى مَرضاتِكَ ، وَجَنِّبْني فيهِ مِن سَخَطِكَ وَنَقِماتِكَ ، وَ وَفِّقني فيهِ لِقِرائَةِ اياتِِكَ ، بِرَحمَتِكَ يا أرحَمَ الرّاحمينَ

Allahumma qarribnii fiihi ilaa mardhaatik wa jannibnii fiihi min sakhathik wa niqmaatik wa wafiqnii fiihi qira/ati ayaatika birahmatika Yaa arhamarraahimiin
“Ya Allah, dekatkanlah daku di bulan ini kepada keridhaan-Mu, jauhkanlah daku di dalamnya dari kemurkaan dan kebencian-Mu, serta bimbinglah daku untuk membaca ayat-ayat-Mu dengan anugerah rahmat-Mu, Wahai Yang Paling Pengasih dari segala Yang Pengasih”

Doa Malam Ketiga
 اَللّهُمَّ ارْزُقني فيهِ الذِّهنَ وَالتَّنْبيهِ ، وَ باعِدْني فيهِ مِنَ السَّفاهَةِ وَالتَّمْويهِ ، وَ اجْعَل لي نَصيباً مِن كُلِّ خَيْرٍ تُنْزِلُ فيهِ ، بِجودِكَ يا اَجوَدَ الأجْوَدينَ .

Allahummarzuqnii fiihidzihna wat tanbiih, wa baa’idnii fiihi minas safaahati wat tanwiih waj’al lii nashiiban min kulli khairin tunzilu fiihi bijuudika Ya ajwadal ajwadiin

“Ya Allah karuniakanlah daku pemahaman danm kepandaian di bulan ramdlan ini, jauhkanlah daku dari kebodohan dan kedunguan. Anugerahkan daku keberkahan yang Engkau cucurkan pada bulan ini dengan kedermawanan-Mu, Wahai Yang Maha Dermawan dari segala yang dermawan”

Doa Malam Keempat

اَللّهُمَّ قَوِّني فيهِ عَلى اِقامَةِ اَمرِكَ ، وَ اَذِقني فيهِ حَلاوَةِ ذِكْرِكَ ، وَ اَوْزِعْني فيهِ لِأداءِ شُكْرِكَ بِكَرَمِكَ ، وَ احْفَظْني فيهِ بِحِفظِكَ و َسَتْرِكَ يا اَبصَرَ النّاظِرينَ .

Allahumma qawwii fiihi ‘ala iqaamati amrika, wa aziqnii fiihi halaawati dzikrika, wa awzi’nii fiihi liasaa’I syukrika bi karamika, wahfidznii fiihi bihifdzika wa satrika Yaa abshan naadziriin

“Ya Allah, anugerahkan daku kekuatan untuk dapat melaksanakan perintah-Mu didalamnya. Himpunkanlah di dalam nya bersama-sama orang yang berzikir kepada-Mu. Doronglah daku dengan kemuliaan-Mu, agar senantiasa dapat bersyukur kepada-Mu. Lindungilah daku dengan penjagaan dan tabir-Mu, Wahai Yang Maha Waspada dari segala yang melihat”

 Doa Malam Kelima

اَللّهُمَّ اجعَلني فيهِ مِنَ المُستَغْفِرينَ ، وَ اجعَلني فيهِ مِن عِبادِكَ الصّالحينَ القانِتينَ ، وَ اجعَلني فيهِ مِن اَوْليائِكَ المُقَرَّبينَ ، بِرَأفَتِكَ يا اَرحَمَ الرّاحمينَ .

Allahummaj ‘alnii fiihi minal mustaghfiriin, waj’alnii fiihi min ‘ibaadikash shoolihiinal qaanithiin, waj’alnii fiihi min awliyaaikal muqarrabiin bira’fatika, Yaa arhamarrahimiin

“Ya Allah, tempatkanlah daku dalam kelompok hamba-hamba yang bertaubat kepada-Mu, masukkanlah daku dalam kelompok hamba-hamba-Mu yang shaleh dan berbakti, Catatlah daku dengan kasih sayang-Mu dalam kelompok para kekasih-Mu yang dekat dengan-Mu, Wahai Yang Maha Mulia dari segala sesuatu yang mulia”.


 Doa Malam Keenam
 اَللّهُمَّ لا تَخْذُلني فيهِ لِتَعَرُّضِ مَعصِيَتِكَ ، وَ لاتَضرِبني بِسِياطِ نَقِمَتِكَ ، وَ زَحْزِحني فيهِ مِن موُجِبات سَخَطِكَ بِمَنِّكَ وَ اَياديكَ يا مُنتَهى رَغْبَةِ الرّاغِبينَ .

Allahumma laa takhzulnii fiihi lita’arrdhi ma’shiatika, wa laa tadhribnii bisiyaathi niqmatika, wazahzihnii fiihi min muujibaati sakhatika bimannika wa ayyaadika Yaa muntahaa raghbatir raaghibiin

“Ya Allah, janganlah Engkau tinggalkan daku sendirian se hingga dikalahkan oleh kemaksiatan. Janganlah Engkau dera daku dgn cambuk kemurkaan-Mu, Jadikanlah daku dari kemstian siksa-Mu, dgn anugerah kenikmatan dari-Mu, Wahai Tempat Mengadu kan harapan bagi orang-orang yang memohon perlindungan”.

Doa Malam Ketujuh
 اَللّهُمَّ اَعِنّي فيهِ عَلى صِيامِهِ وَ قِيامِهِ ، وَ جَنِّبني فيهِ مِن هَفَواتِهِ وَاثامِهِ ، وَ ارْزُقني فيهِ ذِكْرَكَ بِدَوامِهِ ، بِتَوْفيقِكَ يا هادِيَ المُضِّلينَ .

Allahumma a’innii fiihi ‘ala shiyaamihi wa qiyaamihi wa jannibnii fiihi min hafawaatihi wa atsaamihi war zuqnii fiihi dzikraka bidawaamihi biquwwatika Yaa haadiyal mudhilliin

“Ya Allah, bantulah daku di dalamnya untuk menunaikan puasa dan menegakkan shalat-shalatnya. Hindarkanlah daku di dalamnya dari kesalahan dan dosa. Anugerahkailah daku petunjuk, agar senantiasa dapat berzikir dan bersyukur pada-Mu, Wahai Pemandu (Petunjuk) orang-orang yang berzikir”.
 Doa Malam Kedelapan

اَللّهُمَّ ارْزُقْني فيهِ رَحمَةَ الأَيْتامِ وَ اِطعامَ الطَّعامِ وَاِفْشاءَ وَصُحْبَةَ الكِرامِ بِطَوْلِكَ يا مَلْجَاَ الأمِلينَ .
Allahummarzuqnii fiihi rahmatal aytaam wa ith’aama tha’aama wa ifsyaa’as syuhbatul kiraami bithuulika Yaa maljaal ‘aamiliin

“Ya Allah, karuniakanlah kepadaku di dalamnya rasa saying kepada anak-anak yatim, kemampuan memberi makan, menebarkan salam dan berteman dengan orang-orang yang berakhlak mulia dengan kemurahan-Mu, Wahai tempat bersandar para Pengharap”.

Doa Malam Kesembilan

 اَللّهُمَّ اجْعَل لي فيهِ نَصيباً مِن رَحمَتِكَ الواسِعَةِ ، وَ اهْدِني فيهِ لِبَراهينِكَ السّاطِعَةِ ، وَ خُذْ بِناصِيَتي إلى مَرْضاتِكَ الجامِعَةِ بِمَحَبَّتِكَ يا اَمَلَ المُشتاقينَ .

Allahummaj’al lii fiihi nashiiban min rahmatikal waa si’ati, wahdinii fiihi libaraahinikas saathi’ah, wa hudz binaasiatii ilaa mardhaatikal jaami’ati bimahabbatika Yaa amal musytaaqiin

““Ya Allah, limpahkanlah daku dengan bagian dari rahmat-Mu yang Maha Luas, Berikanlah daku Petunjuk untuk dapat memahami tanda-tanda kekuasaan-Mu, Bimbinglah daku kepada keridlaan-Mu, dengan kecintaan-Mu, Wahai Dambaan para Pengharap”.

Doa Malam Kesepuluh

اَللّهُمَّ اجْعَلني فيهِ مِنَ المُتَوَكِلينَ عَلَيْكَ ، وَ اجْعَلني فيهِ مِنَ الفائِزينَ لَدَيْكَ ، وَ اجعَلني فيه مِنَ المُقَرَّبينَ اِليكَ بِاِحْسانِكَ يا غايَةَ الطّالبينَ .

Allahummaj ‘alnii fiihi minal mutawakkiliin ‘alaika waj’alnii fiihi minal faa’idziin ladaika waj’alnii fiihi minal muqarrabiin ilaika bi ihsaanika Ya ghaayataththaalibiin

“Ya Allah, jadikanlah daku didalamnya termasuk kelompok orang yang berserah diri kepada-Mu. Catatkanlah daku didalamnya ke dalam kelompok orang-orang yang beruntung, Himpunkan daku di dalamnya bersama-sama orang-orang yang dekat dengan-Mu, Wahai Muara bagi para pencari”.

  Doa Malam Kesebelas

اَللّهُمَّ حَبِّبْ اِلَيَّ فيهِ الْإحسانَ ، وَ كَرِّهْ فيهِ الْفُسُوقَ وَ العِصيانَ وَ حَرِّمْ عَلَيَّ فيهِ السَخَطَ وَ النّيرانَ بعَوْنِكَ ياغياثَ المُستَغيثينَ .

Allahumma habbib ilayya fiihil ihsaan wa karrih fiihil fusuuqa wal ‘ishyaana wa harrim ‘alayya fiihis sukhtha wan niiraan bi ‘awnika Yaa ghiyaatsal mustaghiitsiin

“Ya Allah, karuniakanlah kepadaku rasa cinta kepada kebaikan dan benci terhadap kefasikan serta kemaksiatan. Lindungi daku dari murka-Mu dan siksa api neraka. Dengan pertolongan-Mu, wahai Penolong bagi orang yang mengharapkan Pertolongan”

Doa Malam Keduabelas


اَللّهُمَّ زَيِّنِّي فيهِ بالسِّترِ وَ الْعَفافِ ، وَ اسْتُرني فيهِ بِلِِِباسِ الْقُنُوعِ و َالكَفافِ ، وَ احْمِلني فيهِ عَلَى الْعَدْلِ وَ الْإنصافِ ، وَ آمنِّي فيهِ مِنْ كُلِّ ما اَخافُ بِعِصْمَتِكَ ياعصمَةَ الْخائفينَ .

Allahumma zayyinnii fiihi bis satri wal ‘afaaf, was turnii fiihi bilibaasil qunuu’I wal kafaaf, wahmilnii fiihi ‘alal ‘adli wal inshaaf, wa aminni fiihi min kulli maa akhoofu bi’ishmaatika Ya ‘ishmatul Khooifiin

“Ya Allah, hiasilah daku didalamnya dengan tabir dan ksucian diri, Kenakanlah daku didalamnya dengan pakaian qana’ah (merasa cukup dengan apa yang ada). Tuntunlah daku didalamnya dari setiap yang menakutkan. Dengan perlindungan-Mu, Wahai tempat berlindung orang-orang yang ketakutan”.

Doa Malam Ketigabelas

اَللّهُمَّ طَهِّرْني فيهِ مِنَ الدَّنسِ وَ الْأقْذارِ ، وَ صَبِّرْني فيهِ عَلى كائِناتِ الْأَقدارِ ، وَ وَفِّقْني فيهِ لِلتُّقى وَ صُحْبَةِ الْأبرارِ بِعَوْنِكَ ياقُرَّةَ عَيْن الْمَساكينِ .

Allahumma thahhirnii fiihi minaddanasi wal aqdzaar wa shahibnii fiihi ‘ala kaainaatil aqhdaar wa wafiqnii fiihi littaqwa wa suhbatil abraar, bi’aunika ya qurrata ‘ainill masaakiin

“Ya Allah, bersihkanlah daku didalamnya dari segala jenis kotoran dan perbuatan keji. Berilah daku kesabaran didalamnya, atas segala perintah yang telah Kau wajibkan. Anugherahkan daku kekuatan untuk bertaqwa dan berteman dengan orang-orang yang berbuat baik. Dengan Pertolongan-Mu, wahai Penyejuk hati orang-orang yang miskin”.

 Doa Malam Keempatbelas

اَللّهُمَّ لاتُؤاخِذْني فيهِ بالْعَثَراتِ ، وَ اَقِلْني فيهِ مِنَ الْخَطايا وَ الْهَفَواتِ ، وَ لا تَجْعَلْني فيهِ غَرَضاً لِلْبَلايا وَ الأفاتِ بِعزَّتِكَ ياعِزَّ المُسْلمينَ .

Allahumma laa tuakhidznii fiihi bil ‘atsaraati wa aqilnii fiihi minal khathaayaa wal hafawaat, walaa taj’alnii fiihi ghardhan lilbalaaya wal afaat bi’izzatika Ya ‘izzal muslimiin

“Ya Allah, janganlah Kau tuntut daku didalamnya untuk memikul (siksa dari) semua kesalahanku, Hapuskanlah seluruh kesalahan dan kudunguan daku. Dan janganlah daku Kau jadikan sebagai sasaran bencana serta petaka (Yang Engkau turunkan didalamnya). Demi kemulyaan-Mu, Wahai Yang Memuliakan kaum muslimin”.


Doa Malam Kelimabelas

 اَللّهُمَّ ارْزُقْني فيهِ طاعةَ الخاشعينَ ، وَ اشْرَحْ فيهِ صَدري بِانابَةِ المُخْبِتينَ ، بِأمانِكَ ياأمانَ الخائفينَ .

Allahummar zuqnii fiihi thaa’atal khaasyi’iin wasyrah fiihi shadrii bi inaabatil mukhbitiin bi amaanika yaa amaanal khaaifiin

“Ya Allah, anugerahkanlah daku didalamnya kethaatan para pengabdi, Luaskanlah dadaku didalamnya dengan taubat yang tulus. Wahai Pemberi keamanan kepada orang-orang yang takut”.

 Doa Malam Keenambelas

 اَللّهُمَّ وَفِّقْني فيهِ لِمُوافَقَةِ الْأبرارِ ، وَ جَنِّبْني فيهِ مُرافَقَةِ الأشرارِ ، وَآوني فيهِ برَحمَتِكَ إلى دارِ القَرارِ بإلهيَّتِكَ يا إله العالمينَ .

Allahumma waffiqnii fiihi limuwaafaqatil abraar, wa jannibnii fiihi muraafaqatil asyraar, waaawinii fiihi birahmatika ilaa daaril qaraar, bi ilahiyyatika Yaa ilahal ‘aalamiin

“Ya “Ya Allah,dekatkanlah daku didalamnya dengan orang-orang yang berbuat kesalehan. Jauhkanlah pula daku didalamnya dari berteman dengan orang berbuat kejahatan. Masukkanlah daku didalamnya dengan rahmat-Mu kedalam kediaman yang abadi. Demi Kekuasaan-Mu, Wahai Pemilik Alam Semesta”.
 Doa Malam Ketujuhbelas
اَللّهُمَّ اهدِني فيهِ لِصالِحِ الأعْمالِ ، وَ اقضِ لي فيهِ الحوائِجَ وَ الآمالِ يا مَنْ لا يَحتاجُ إلى التَّفسيرِ وَ السُّؤالِ ، يا عالِماً بِما في صُدُورِ العالمينَ صَلِّ عَلى مُحَمَّدٍ وَ آله الطّاهرينَ .

Allahummah dinii fiihi lishaalihil a’maal, waqdhi lii fiihil hawaaija wal aamaal Yaa man laa yahtaaju ilat tafsiir was suaal, Yaa ‘aaliman bimaa fii shuduuril ‘aalamiin shalli ‘alaa Muhammadin wa aalith thaahiriin

“Ya Allah, bimbinglah daku didalamnya kepada perbuatan  yang baik. Penuhilah pula daku didalamnya semua kebutuhan dan pengharapanku, Wahai Yang Tidak Membutuhkan penjelasan dan permasalahan. Wahai Yang Maha Mengetahui segala yg tersim pan di dada para makhluk-Nya, Curahkanlah rahmat-Mu kepada Junjungan Nabi Muhammad dan keluarganya yang disucikan”.

 Doa Malam Kedelapanbelas

اَللّهُمَّ نَبِّهني فيهِ لِبَرَكاتِ أسحارِهِ ، وَ نوِّرْ قَلْبي بِضِياءِ أنوارِهِ ، وَ خُذْ بِكُلِّ أعْضائِي إلى اتِّباعِ آثارِهِ بِنُورِكَ يا مُنَوِّرَ قُلُوبِ العارفينَ .
Allahumma nabbihnii libarakaati ashaarihi, wa nawwir qalbii bidhiyaai anwaarihi, wa khudz bikulli a’dhaaii ilat tibaa’I aatsaarihi binuurika ya munawwiral quluubil ‘aarifiin

“Ya Allah, bangunlah daku didalamnya untuk mendapat keberkahan sahurnya, terangilah kalbuku didalamnya dengan kecemerlangan cahaya-cahaya-Nya. Jadikanlah semua anggota badanku mengikuti jejak-jejaknya, dengan pancaran cahaya-Mu. Wahai Yang Mencerahi kalbu-kalbu para Arifin”.

Doa Malam Kesembilanbelas


أللّهُمَّ وَفِّر فيهِ حَظّي مِن بَرَكاتِهِ ، وَ سَهِّلْ سَبيلي إلى خيْراتِهِ ، وَ لا تَحْرِمْني قَبُولَ حَسَناتِهِ يا هادِياً إلى الحَقِّ المُبينِ .

Allahumma waffir fiihi  khadzdzii min barakaatihi, wa sahhil sabiilii ilaa khairaatihi, wa laa tahrimnii qubuula hasanaatihi Yaa haadiyan ilal haqqil mubiin

“Ya Allah, berikanlah daku didalamnya bagian yang banyak dari keberkahan bulan ini, Mudahkanlah daku dalam menempuh jalan kesalehan. Janganlah Kau halangi daku dari mendapatkan kebaikan-kebaikannya. Wahai Pemberi Petunjuk ke jalan yang benar dan lurus”.


 Doa Malam Keduapuluh

أللّهُمَّ افْتَحْ لي فيهِ أبوابَ الجِنان ، وَ أغلِقْ عَنَّي فيهِ أبوابَ النِّيرانِ ، وَ وَفِّقْني فيهِ لِتِلاوَةِ القُرانِ يامُنْزِلَ السَّكينَةِ في قُلُوبِ المؤمنين .

Allahummaf tahlii fiihi abwaabal jinaan, wa aghliq ‘annii fiihi abwaabanniiraan, wa wafiqnii fiihi litilaawatil qur’an Yaa munzilas sakiinati fii quluubil mu’miniin

“Ya Allah, berikanlah daku didalamnya pintu-pintu syurga, dan tutupkanlah bagiku didalamnya pintu-pintu neraka. Berikan lah daku kekuaan untuk senantiasa membaca al-Qur’an. Wahai Yang memasukkan ketentraman ke dalam kalbu orang-orang yang beriman”.

Pada sepuluh akhir Ramadlan, dianjurkan untuk selalu membaca munajat dibawah ini :

أَعُوذُ بِجَلالِ وَجْهِكَ الكَرِيمِ أَنْ يَنْقَضِيَ عَنِّي شَهْرُ رَمَضانَ أَوْ يَطْلُعَ الفَجْرُ مِنْ لَيْلَتِي هذِهِ وَلَكَ قِبَلِي ذَنْبٌ أَوْ تَبِعَةٌ تُعَذِّبُنِي عَلَيْهِ

“Ya Allah, aku berlindung dengan keagungan wajah-Mu yang Mulia, dari usainya Ramadlan atau terbitnya fajar malam-malam Ramdlan dariku, sementara di sisi-Mu Ya Allah, masih tersisa dosa-dosaku, atau kejlekan-kejelekanku yang Engkau adzab daku karenanya”.

اللَّهُمَّ أَدِّ عَنّا حَقَّ ما مَضى مِنْ شَهْرِ رَمَضانَ وَاغْفِرْ لَنا تَقْصِيرَنا فِيْهِ، وَتَسَلَّمْهُ مِنّا مَقْبُولا، وَلا تُؤاخِذْنا بِإِسْرافِنا عَلى أَنْفُسِنا، وَاجْعَلْنا مِنَ المَرْحُومِينَ وَلا تَجْعَلْنا مِنَ المَحْرُومِينَ

“Ya Allah, dekatkanlahdaku di bulan ini kepada keridlaan-Mu, Jauhkanlah daku di dalamnya dari kemuarkaan dan kevbencian-Mu, serta bimbinglah daku untuk membaca ayat-ayat-Mu dengan rahmat-Mu, Wahai Yang Paling Pengasih dari segala yang pengasih”.

 Doa Malam Keduapuluh satu

أللّهُمَّ اجْعَلْ لي فيهِ إلى مَرضاتكَ دَليلاً ، و لا تَجعَلْ لِلشَّيْطانِ فيهِ عَلَيَّ سَبيلاً ، وَ اجْعَلِ الجَنَّةَ لي مَنْزِلاً وَ مَقيلاً ، يا قاضِيَ حَوائج الطالبينَ .

Allahummaj ‘allii fiihi ilaa mardhaatika daliilan, wa laa taj’al lisysyaithaani fiihi ‘alayya sabiilaa, waj ‘alil jannata lii manzilaa wa maqiilaa, Yaa qhaadhiya hawaaijath thaalibiin

“Ya Allah, berikanlah daku didalamnya bagian yang banyak dari keberkahan bulan ini, Mudahkanlah daku dalam menempuh jalan kesalehan. Janganlah Kau halangi daku dari mendapatkan kebaikan-kebaikannya. Wahai Pemberi Petunjuk ke jalan yang benar dan lurus”.

 Doa Malam Keduapuluh dua

أللّهُمَّ افْتَحْ لي فيهِ أبوابَ فَضْلِكَ ، وَ أنزِل عَلَيَّ فيهِ بَرَكاتِكَ ، وَ وَفِّقْني فيهِ لِمُوجِباتِ مَرضاتِكَ ، وَ أسْكِنِّي فيهِ بُحْبُوحاتِ جَنّاتَكَ ، يا مَجيبَ دَعوَةِ المُضْطَرِّينَ .

Allahummaf tahlii fiihi abwaaba fadhlika, wa anzil ‘alayya fiihi barakaatika wa waffiqnii fiihi limuujibaati mardhaatika, waaskinnii fiihi buhbuuhaati jannaatika, Ya mujiiba da’watil mudhtharriin

“Ya Allah, bukakanlah pada bulan ini pintu-pintu anugerah-Mu bagiku dan limpahkanlah berkah-Mu padaku . berilah daku taufik untuk meraih keridlaan-Mu dan izinkanlah daku untuk memasuki surga-Mu. Wahai yang mengabulkan setiap permohon an orang-orang yang terlindas.

 Doa Malam Keduapuluh tiga

أللّهُمَّ اغْسِلني فيهِ مِنَ الذُّنُوبِ ، وَ طَهِّرْني فيهِ مِنَ العُيُوبِ ، وَ امْتَحِنْ قَلبي فيهِ بِتَقْوى القُلُوبِ ، يامُقيلَ عَثَراتِ المُذنبين .

Allahummaghsilnii fiihi minadzdzunuubi wa tahhirnii fiihi minal ‘uyuub, wamtahin qalbii fiihi bitaqwal quluub, Yaa muqhiila ‘atsaatatil mudznibiin

“Ya Allah, hapuskanlah dalam bulan ini semua dosa-dosaku, dan sucikanlah daku dari semua kecacatan. Ujilah hatiku didalamnya dengan ketaqwaan segala hati, Wahai Yang Mengha puskan seluruh kesalahan para pendosa”
 Doa Malam Keduapuluh empat

أللّهُمَّ إنِّي أسألُكَ فيهِ مايُرضيكَ ، وَ أعُوذُ بِكَ مِمّا يُؤذيكَ ، وَ أسألُكَ التَّوفيقَ فيهِ لِأَنْ اُطيعَكَ وَلا أعْصِيَكَ ، يا جواد السّائلينَ .

Allahumma innii as’aluka fiihi maa yurdhiika wa ‘audzu bika mimma yu’dziika wa as’aluka taufiiqa fiihi lian uthii’aka wa laa a’shiyaka Yaa jawaadas saailiin

“Ya Allah, aku memohon pada-Mu didalamnya segala sesuatu yang dapat mendatangkan keridlaan-Mu. Aku berlindung kepada-Mu, dari apa-apa yang Kau murkai, Aku memohon pada-Mu taufiq (petunjuk), untuk dapat menthaati segala perintah-Mu dan menahan diri dari melakukan maksiat kepada-Mu, Wahai Yang Maha Pemurah kepada setiap pemohon”.

Doa Malam Keduapuluh lima

أللّهُمَّ اجْعَلني فيهِ مُحِبّاً لِأوْليائكَ ، وَ مُعادِياً لِأعْدائِكَ ، مُسْتَنّاً بِسُنَّةِ خاتمِ أنبيائكَ ، يا عاصمَ قٌلٌوب النَّبيّينَ .

Allahummaj ‘alnii fiihi muhibban li awliyaaika, wa mu’aadiyan lia’daaika, mustannan bisunnati khaatimi anbiyaaika, Ya ‘aashima quluubin nabiyyiin

“Ya Allah, jadikanlah daku didalam bulan ini mencintai para awliya (wali)-Mu, dan memusuhi orang-orang yang bermusuhan dengan-Mu, dan berpagang teguh dengan sunnah Muhammad saw, penutup sekalian nabi-Mu, Wahai Yang memelihara kalbu-kalbu para Nabi”.

 Doa Malam Keduapuluh enam

أللّهُمَّ اجْعَلْ سَعْيي فيهِ مَشكوراً ، وَ ذَنبي فيهِ مَغفُوراً ، وَ عَمَلي فيهِ مَقبُولاً ، وَ عَيْببي فيهِ مَستوراً يا أسمَعَ السّامعينَ .

Allahummaj ‘al sa’yii fiihi masykuuran wdzanbii maghfuuran wa ‘amalii fiihi maghbuulan wa ‘aybii fiihi manstuuran Ya asma’as saami’iin

“Ya Allah, jadikanlah didalamnya semua usahaku mendapat balasan, seluruh dosa-dosaku diampuni, amal-amalku diterima, dan semua kejelekanku ditutupi, Wahai Yang lebih Mendengar dari segala yang mendengar”.


 Doa Malam Keduapuluh tujuh


أللّهُمَّ ارْزُقني فيهِ فَضْلَ لَيلَةِ القَدرِ ، وَ صَيِّرْ اُمُوري فيهِ مِنَ العُسرِ إلى اليُسرِ ، وَ اقبَلْ مَعاذيري وَ حُطَّ عَنِّي الذَّنب وَ الوِزْرَ ، يا رَؤُفاً بِعِبادِهِ الصّالحينَ .

Allahummar zuqnii fiihi fadhla laylatil qadri wa shawwir umuurii fiihi minal ‘usri ila yusri, waqbil ma’aadziirii wahaththi ‘anniidz dzanbi wal wijri Yaa ra’uufan bi’ibaadihish shaalihiin

“Ya Allah anugerahkanilah daku didalamnya keutamaan malam Laylatul Qadr, Jadikanlah di dalamnya urusanku yang sulit menjadi mudah, Terimalah udzur (lalai)ku, dan maafkanlah segala dosa dan kejelekanku, Wahai Yang Maha Mengasihi hamba-hamba-Nya yang shaleh”

 Doa Malam Keduapuluh delapan

أللّهُمَّ وَفِّرْ حَظِّي فيهِ مِنَ النَّوافِلِ ، وَ أكْرِمني فيهِ بِإحضارِ المَسائِلِ ، وَ قَرِّبْ فيهِ وَسيلَتي إليكَ مِنْ بَيْنِ الوَسائِلِ ، يا مَن لا يَشْغَلُهُ إلحاحُ المُلِحِّينَ .

Allahumma waffir khadzdzii fiihi minan nawaafiil, wa akrimnii fiihi bi ihdhaaril masaail, wa qarrib fiihi wasiilatii ilaika min bainil wasaaili, Yaa man laa yasyghuluhu ilhaahul mulihhiin

“Ya Allah, biarkanlah daku pada malam ini bersungguh-sungguh dalam melaksanakan shalat sunat. Anugerahkanlah daku kebaikan-Mu, untuk melakukan amal kebajikan yang menyelamat kan daku pada hari Pengadilan kelak. Bimbinglah daku ke jalan yang terbaik yang mengarah kepada-Mu, Wahai Yang Tidak pernah Jemu (Mendengar) keluhan para pemohon”.

Doa Malam Keduapuluh sembilan

أللّهُمَّ غَشِّني فيهِ بالرَّحْمَةِ ، وَ ارْزُقني فيهِ التَّوفيقَ وَ العِصْمَةَ ، وَ طَهِّر قَلبي مِن غياهِبِ التُّهمَةِ ، يارَحيماً بِعبادِهِ المُؤمنينَ .

Allahumma ghassinii fiihi bir rahmati, war zuqnii fiihit taufiiqa wal ‘ishmata, wa thahhir qalbii min ghayaahibit tuhmati, Yaa rahiiman bi ‘ibaadihil mu’miin

“Ya Allah, curahkanlah daku dalam  bulan ini rahmat, taufiq dan penjagaan-Mu kepadaku, Bersihkanlah kalbuku dari segala cacat dan cela, wahai Yang Maha Pengasih atas hamba-hamba-Nya yang mu’min”.

 Doa Malam Ketigapuluh

أللّهُمَّ اجْعَلْ صِيامي فيهِ بالشُّكرِ وَ القَبولِ عَلى ما تَرضاهُ وَ يَرضاهُ الرَّسولُ مُحكَمَةً فُرُوعُهُ بِالأُصُولِ ، بِحَقِّ سَيِّدِنا مُحَمَّدٍ وَآلهِ الطّاهِرينَ ، وَ الحَمدُ للهِ رَبِّ العالمينَ .
Allahummaj a’l shiyaamii fiihi bis syukri wal qabuul ‘ala maa tardhaahu wa yardhaahur rasuul muhkamatun furu’uhu bil ushuul, bihaqqi sayyidina Muhammadin wa aalihith thaahiriin, wal hamdulillahi rabbil ‘aalamiin

“Ya Allah, jadikanlah shaum (puasa) daku didalamnya mendapat imbalan pahala, serta diterima sebagai amalan yang mendatangkan keridlaan dari-Mu, dan dari rasul-Mu, serta dihubungkan cabang-cabangnya dengan yang pokok, dengan hak kemuliaan Nabi Muhammad dan keluarga Muhammad yang suci. Segala puji kepunyaan Allah Pemlihara seluruh alam semesta”.

الحَمْدُ للهِ لا شَرِيكَ لَهُ، الحَمْدُ للهِ كَما يَنْبَغِي لِكَرَمِ وَجْهِهِ وَعِزَّ جَلالِهِ وَكَما هُوَ أَهْلُهُ، ياقُدِّوسُ يانُورُ، يانُورَ القُدْسِ، ياسُبُّوحُ، يامُنْتَهى التَّسْبِيحِ، يارَحْمنُ يا فاعِلُ الرَّحْمَةِ، يا اللهُ، يا عَلِيمُ، يا كَبِيرُ، يااللهُ يالَطِيفُ، ياجَلِيلُ، يااللهُ، ياسَمِيعُ، يابَصِيرُ

“Segala puji kepunyaan Allah, tiada sekutu bagi-Nya, segala  puji untuk Allah, sebagaimana layak-Nya demi kemuliaan wajah-Nya. Maha Perkasa Kebesaran-Nya, sebagaimana layak bagi-Nya semua itu, Wahai Yang Mahasuci , Wahai Cahaya, Wahai Cahaya Kesucian , Wahai yang suci , Wahai Puncak Kesucian , Wahai yang Maha Kasih , Wahai Pemberi Rahmat . Ya Allah, Yang Maha Mengetahui lagi Maha Agung. Ya Allah yang Maha Lembut lagi Maha Mulia . Ya Allah , yang Maha Mendengar , Wahai yang Maha Melihat,

، ياالله ياالله يااللهُ، لَكَ الاَسَّماء الحُسْنى، وَالاَمْثالُ العُلْيا، وَالكِبْرِياءُ وَالآلاُء أَسْأَلُكَ أَنْ تُصَلِّيَ عَلى مُحَمَّدٍ وَأَهْلِ بَيْتِهِ وَأَنْ تَجْعَلَ اسْمِي فِي هذِهِ اللّيْلَةِ فِي السُّعَداءِ، وَرُوحِي مَعَ الشُّهداء، وَإِحْسانِي فِي عِلِّيِّينَ، وَإِسائَتِي مَغْفُورَةً،

Ya Allah, Ya Allah, Ya Allah. Kepunyaan-Mu-lah seluruh nama yang baik dan perumpamaan yang agung ,mulia lagi luhur Aku memohon kepada-Mu, agar kau limpahkan rahmat-Mu kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Catatlah namaku pada malam ini, dalam kelompok orang-orang yang mendapatkan kebahagiaan, dan ruhku beserta kelompok para syuhada, kebaikanku dibalas dengan surga yang tinggi [ Illiyyin ], dan semua keburukanku diampuni .

وَأَنْ تَهَبَ لِي يَقِينا تُباشِرُ بِهِ قَلْبِي، وَإِيْمانا يَذْهَبُ الشَّكِّ عَنِّي، وَتَرْضِيَنِي بِما قَسمْتَ لِي، وَآتِنا فِي الدُّنْيا حَسَنَةً، وَفِي الآخرَةِ حَسَنَةً، وَقِنا عَذابَ النّارِ الحَرِيقِ، وَارْزُقْنِي فِيْها ذِكْرَكَ وَشُكْرَكَ وَالرَّغْبَةَ إِلَيْكَ وَالاِنابَةَ وَالتَّوْبَةَ وَالتَّوْفِيقَ لِما وَفَّقْتَ لَهُ مُحَمَّداً وَآلَ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ عَلَيْهِم

Anugrahilah daku keyakinan yang dengannya hatiku merasa gembira, karuniaillah daku keimanan yang dapat menghilangkan keraguanku dan anugrahilah daku keridhaan-Mu yang telah Kau janjikan untukku. Demikian pula, karuniakanlah kepadaku kebaikan di dunia dan di akhirat, dan selamatkanlah daku dari siksa api neraka yang membakar. Jadikanlah daku pada malam hari ini, sebaigai orang yang senantiasa berzikir kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Salam sejahtera semoga tercurah atas mereka semua “.


Do’a Melepas Bulan Suci Ramadlan

اللَّهُمَّ لا تَجْعَلُهُ آخِرَ العَهْدِ مِنْ صِيامِنا إِيّاهُ فَإِنْ جَعَلْتَهُ فَاجْعَلْنِي مَرْحُوما وَلا تَجْعَلْنِي مَحْرُوماً

Allahumma  lataj a’luhu aakhiral ‘ahdi min shiyaamina iyyahu fain ja’altahu faj’ alnii mahruuman walaa taj’alnii mahruuman

“Ya Allah, janganlah Engkau jadikan puasa kami saat ini sebagai puasa yang terakhir dalam hidup. Seandainya Engkau jadikan hal ini sebagai puasa yang terakhir dalam hidup-ku, maka jadikanlah sebagai puasa yang Kau Rahmati, dan janganlah Kau jadikan sebagai puasa yang hampa (tidak Kau terima)”


اللَّهُمَّ لا تَجْعَلُهُ آخِرَ العَهْدِ مِن صِيامِي لِشَهْرِ رَمَضانَ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ يَطْلُعَ فَجْرُ هذِهِ اللّيْلَةِ إِلاّ وَقَدْ غَفَرْتَ لِي

 “Ya Allah, janganlah Engkau jadikan puasa-ku saat ini sebagai puasa Ramadlan yang terakhir dalam hidup. Aku berlindung kepada-Mu Ya Allah, dari terbitnya fajar malam ini, kecuali telah Engkau ampuni segala dosaku”.


اللَّهُمَّ إِنَّكَ قُلْتَ فِي كِتابِكَ المُنْزَلِ: شَهْرُ رَمَضانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ القُرْآنُ، وَهذا شَهْرُ رَمَضانَ وَقَدْ تَصَرَّمَ فَأَسْأَلُكَ بِوَجْهِكَ الكَرِيمِ وَكَلِماتِكَ التَّامَّةِ إِنْ كانَ بَقِيَ عَلَيَّ ذَنْبٌ لَمْ تَغْفِرْهُ لِي أَوْ تُرِيدُ أَنْ تُعَذِّبَنِي عَلَيْهِ أَوْ تُقايِسَنِي بِهِ أنْ يَطْلُعَ فَجْرُ هذِهِ اللَيْلَةِ أَوْ يَتَصَرَّمَ هذا الشَّهْرُ إِلاّ وَقَدْ غَفَرْتَهُ لِي ياأَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ،

“Ya Allah, sesungguhnya Engkau telah berfirman dalam kitab-Mu yang telah diturunkan (kepada Nabi-Mu) bahwasannya, “ Bulan Ramadlan, adalah bulan yang diturunkan di dalamnya al-Qur’an”, inilah bulan ramadlan, yang kini telah berlalu (usai), Aku memohon kepada-Mu dengan perantaraan wajah-Mu yang Maha Mulia dan dengan perantaraan firman-Mu yang Maha Sempurn. Seandainya masih tersisa padaku dosa yang belum Kau ampuni, atau dosa yg (menyebabkan) disiksanya daku karenanya (hingga) terbitnya fajar malam ini, atau hingga berlalunya bulan ini, (kecuali) agar Engkau ampuni semua dosa dariku. Wahai Zat Yang Maha Kasih dan Sayang”.


 اللَّهُمَّ لَكَ الحَمْدُ بِمَحامِدِكَ كُلِّها أَوَّلِها وَآخِرِها ما قُلْتَ لِنَفْسِكَ مِنْها وَما قالَ الخَلائِقُ الحامِدُونَ الُمجْتَهِدُونَ المَعْدُودُونَ المُوَفِّرونَ ذِكْرَكَ وَالشُّكْرَ لَكَ الَّذِينَ أَعَنْتَهُمْ عَلى أداءِ حَقِّكَ مِنْ أَصْنافِ خَلْقِكَ مِنَ المَلائِكَةِ المُقَرَّبِينَ وَالنَّبِيِّينَ وَالمُرْسَلِينَ

 “Ya Allah, kepunyaan-Mulah segala pujian seluruhnya sejak yang awal hingga yang akhir, yang telah Engkau ucapkan untuk diri-Mu sendiri.  Dan dengan pujian yang diucapkan oleh hamba –hamba yang menyanjung-Mu, yang sungguh-sungguh, yang bijak, dan yang senantiasa berzikir dan bersyukur kepada-Mu. Merekalah orang-orang kau bantu dalam menunaikan hak-hak-Mu, dari sebagian makhluk-Mu yang tersebar di alam ini, baik dan kalangan malaikat yang dekat dengan-Mu, Nabi-nabi yang diutus,
    


اللَّهُمَّ وَأَسْأَلُكَ بِرَحْمَتِكَ وَطَوْلِكَ وَعَفْوِكَ وَنَعْمائِكَ وَجَلالِكَ وَقَدِيمِ إِحْسانِكَ وَامْتِنانِكَ أَنْ لا تَجْعَلَهُ آخِرَ العَهْدِ مِنَّا لِشَهْرِ رَمَضانَ حَتّى تُبَلِّغَناهُ مِنْ قابِلٍ عَلى أَحْسَنِ حالٍ، وَتُعَرِّفَنِي هِلالَهُ مَعَ النَّاظِرِينَ إِلَيْهِ وَالمُعْتَرِفِينَ لَهُ فِي أَعْفى عافِيَتِكَ وَأَنْعَمِ نِعْمَتِكَ وَأَوْسَعِ رَحْمَتِكَ وَأَجْزَلِ قِسَمِكَ يارَبِّيَ الَّذِي لَيْسَ لِي رَبُّ غَيْرُهُ.

“Ya Allah, Tuhan kami sesunguhnya daku memohon kepada-Mu dengan perantaraan rahmat-Mu, kebaikan-Mu, ampunan-Mu, karunia-Mu, keluhuran-Mu, kekekalan kebaikan-Mu, serta pemberian-Mu, agar jangan Engkau jadikan Ramadlan kali inisebagai kesempatanterakhir daku berpuasa, sehingga Engkau sampaikan daku pada Ramadlanyang akan datang dengan keadaan yang lebih baik, dan Kau perlihatkankepada kamihilal Ramdlanbersama orang-orang yang melihatdan mengakui kebenarannya dalam keadaan sehat dan penuh curahan ni’mat-Mu, keluasan rahmat-Mu dan limpahan anugerah-Mu, Wahai Tuhanku, tidak ada Tuhan selain-Nya.


DO’A CAHAYA
اَللَّهُمَّ اجْعَلْ لِّي نُورًا فِي قَلْبِي وَنُورًا فِي قَبْرِي وَنُورًا فِي سَمْعِي وَنُورًا فِي بَصَرِي وَنُورًا فِي شَعْرِي وَنُورًا فِي بَشَرِي وَنُورًا فِي لَحْمِي وَنُورًا فِي دَمِي وَنُورًا فِي عِظَامِي وَنُورًا فِي عَصَبِي وَنُورًا مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ وَنُورًا مِنْ خَلْفِي وَنُورًا عَنْ يَمِينِي وَنُورًا عَنْ شِمَالِي وَنُورًا مِنْ فَوقِي وَنُورًا مِنْ تَحْتِي . اللَّهُمَّ زِدْنِي نُورًا وَأَعْطِنِي نُورًا وَاجْعَلْ لِي نُورًا . وَصَلَّى الله ُعَلَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَ آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ .

Allahummaj’allii nuuramfii qolbii wanuuram fii qabrii wanuuram fii sam’ii wanuuram fii basarii wanuuram fii sa’rii wanuram fii basyarii wanuram fii lahmii wanuramfii damii wanuram fii ‘izhoomii wanuram fii ‘ashobii wanurammim bayni yadayya wanuram min kholfii wanuran ‘ayamiinii wanuran ‘ansyimaalii wanuramin fauqii wanuram min tahtii. Allahumma zidnii nuura wa ‘a’thinii nuura waj’allii nuura. Washollallahu ‘ala sayyidinaa muhammadin wa’ala alihi wasahbihi wasallam  ( sumber : abu haidar abi )